Vaksin Meningitis adalah salah satu persyaratan wajib bagi calon jamaah haji & umroh Indonesa. Meningitis adalah penyakit radang selaput otak yang dapat mengancam nyawa. Sebetulnya Indonesia bukan daerah endemik, namun justru Arab Saudi yang merupakan salah satu tempat endemik bagi penyebaran virus Meningitis, karena kita tahu saat Umroh dan Haji semua manusia dari berbagai benua ada disana. Penyebaran virus ini, terjadi melalui udara. Oleh karena itu Kementrian Kerajaan Arab Saudi melalui Kedutaan Besarnya mengharuskan negara-negara yang mengirimkan jamaah haji dan umroh untuk memberikan vaksin Meningitis.

Beberapa biro perjalanan umroh ada yang memberikan pelayanan vaksin ini include dalam jasa mereka, ada juga yang terpisah. Seperti dulu saat saya akan umroh tahun 2013, saya melakukan suntik vaksin dengan dikoordinir oleh biro travel. Jadi saya dan jamaah lainnya tidak perlu repot-repot mengantri di KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) kelas 1 Juanda Surabaya untuk melakukan suntik sendiri. Petugas vaksinnya yang datang ke biro travelnya, calon jamaah hanya perlu datang sesuai jadwal yang sudah di tentukan.

Namun kali ini pengalaman lain, saya harus mengurus sendiri persyaratan vaksin ini karena tidak include dalam jasa biro travel umrohnya. Surprisingly ternyata nggak seribet yang saya bayangkan. Pelayanan publik di kantor-kantor kementrian dan BUMN sekarang memang sudah banyak mengalami perubahan lebih baik. Saya & mas Adin mengurus sendiri persyaratannya, tanpa calo dan emank nggak perlu pake calo juga, karena semuanya serba mudah.

1. Lakukan pendaftaran online disini.
2. Akan langsung muncul beberapa pilihan pelayanan. Pilih yang paling kiri VAKSINASI INTERNASIONAL. Klik Registrasi.

   Pilih layanan VAKSINASI INTERNASIONAL.

3. Muncul tampilan berikut, baca terlebih dahulu. 

   Pelayanan registrasi ICV.

4. Isi Form Registrasi Vaksinasi Internasional. 

   Akan terlihat sisa kuota yang masih tersedia di tanggal tersebut.
5. Pilih jenis vaksin yang diinginkan. 
   
6. Upload file identitas (paspor) dalam format .JPEG/.JPG/.PNG.
7. Lengkapi data-data lainnya, kalau sudah terisi semua klik “KIRIM”.
8. Konfirmasi pendaftaran langsung dapat di cek di email.
9. Kita akan mendapat 2 form yang dikirim melalui email. Form Pendaftaran Online & Form Tanda Terima Pendaftaran Online.

   form tanda terima pendaftaran.

   form pendaftaran online.

10. Print 2 form tsb (harus dalam bentuk hard copy).
11. Siap datang ke KKP kelas 1 Juanda Surabaya.

Datanglah ke lokasi sesuai jadwal yang sudah kamu pilih. Waktu pelayanan vaksinasi mulai pukul 08:00-13:00. Keuntungan register online adalah kita nggak perlu bawa dokumen apa-apa, cuma perlu bawa print out 2 lembar form tadi aja sama bawa duit cash.

Lokasinya agak sedikit membingungkan nih awalnya bagi saya, karena beberapa blog yang saya baca bilang lokasinya di area Puspenerbal Juanda, teman saya yang pernah umroh belum setahun lalu juga bilang di area Puspenerbal itu tapi kok saya nggak nemu ya. Tanya-tanya orang, hmm.. ternyata eh ternyata, emank betul disitu, tapi DULU, sekarang lokasinya sudah pindah. 

Alamat: Jl. Raya Juanda, Manyar, Sedati Agung, Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61253.

Telephone: 0328680489.

Petunjuk arahnya:

Jalan raya Juanda arah Terminal 2, kanan jalan. Patokannya deteran resto Ikan Bakar Cianjur (IBC) masih terus sampai traffic light, ada perumahan Diamond Park Residence di kanan jalan, setelah perumahan itu ada komplek ruko yang ada resto Bu Kris. KKP Kelas 1 Surabaya ada tepat di sebelah kiri komplek ruko tsb. Tinggal cari jalan putar balik. 

Sesampainya di KKP saya bingung, karena nggak ada mesin nomer antrian. Tanya ke petugas ternyata untuk pelayanan online nomer antriannya diambil di pos security hehehe, agak sedikit tricky disini. Jadi nanti habis parkir kendaraan kalo mau dapat nomer antrian langsung ke pos security aja. Moga-moga juga ini hanya sementara, selanjutnya diberi mesin nomer antrian. 

Ada pengumuman tertulis “Mulai Tanggal 1 Nov 2018 Pelayanan Hanya Melalui Pendaftaran Online”. Saat saya mengurus ini masih bulan Oktober, saat itu masih lebih banyak yang daftar manual, terutama didominasi calon jamaah lanjut usia. Keuntungan register online lainnya adalah, antriannya lebih cepat. 

Di counter 1 petugas akan menanyakan beberapa hal, seperti, apakah hari ini dalam keadaan sehat?, adalah alergi makanan tertentu?, punya riwayat sakit apa?, dan kapan hari terakhir haid? Vaksin Meningitis tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena tidak baik untuk kesehatan janin. Jika sudah, kita diarahkan ke counter pembayaran (cuma geser meja aja sih lokasinya).

Pembayaran vaksinasi ini sudah langsung di handle oleh PT Pos Indonesia atau bisa juga melalui debit BRI & debit BNI. Pembayarannya menggunakan billing Simponi jadi maksudnya uang vaksin yang kita setorkan itu langsung diterima Negara, bukan petugas. 

• Pendaftaran Rp 5.000.
• Tindakan pemeriksaan/pengobatan Rp 15.000.
• Vaksin Meningitis Rp 260.000.
• ICV Rp 25.000.
• Total Rp 305.000.

Jika memerlukan tes kehamilan (PP tes) Rp 25.000.

Setelah melakukan pembayaran, kita akan diarahkan untuk menunggu di depan ruangan suntik. Nama kita akan dipanggil sesuai giliran. Prosesnya cepat kok. 

Ruangan suntik laki-laki & perempuan di bedakan. Petugasnya juga sesuai gender. Untuk ibu-ibu yang akan melakukan vaksin, tips dari saya pakailah baju longgar. Kalo pake gamis/blouse pakailah yang ada kancing depannya. Atau pikirin sendiri deh gimana bajunya pokoknya suntiknya di lengan kiri, daripada ribet kan saya ngomongnya hehehe. 

Akan dipanggil +-10 orang ke dalam ruangan suntik. Setelah disuntik bergiliran, buku kuning sebagai persyaratan umroh & haji akan langsung dibagikan di ruangan ini, buku inilah yang kemudian dilampirkan untuk persyaratan umroh atau haji. Mudah & cepat kan prosesnya?!

Buku kuning yang biasa dilampirkan untuk umroh.

Selamat beribadah 😀