Hi guys, it was nice to write in a new place, Adin's room, its cool and very comfortable. I plan to decorate using my design style, I'll shared later. One thing I don't like here is the wall paint color, its Blue. I hate Blue :(

The Day..... (dari postingan sebelomnya "the day" mlulu :p)

Matahari siang begitu cerah menerpa, membahana (halah halah..), rumah sudah di dekorasi, saya sudah mandi untuk yang ke 2 kalinya karena keringetan, kursi-kursi sudah di tata, jam 11 siang perias sudah datang, mama & papa sudah capek ngurus ini itu, cuma bisa pasrah hiihihihi.... oh iya si papa mondar-mandir bawa kertas yg isinya "Ahadin Mintarum bin ...... saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan bla bla bla.... dst..dst..." huwahahahaha lucu!

Saya yang sudah di rias menunggu di kamar, becanda bareng tim perias, sementara acara baru dimulai. Serah-serahan dibawa, jumlah serah-serahan kira-kita 765 kotak hahaha bo'ong ding :p

Waktu Ijab Qabul pun tiba, bertindak sebagai penghulu Bapak Hadori, beliau sempat sakit sebelum nikahan saya, semoga sehat terus yah Pak... bertindak sebagai wali Papa saya sendiri. Oh iya mungkin ada yang nebak-nebak disinilah momen Intan deg-degan. Tolooooong.... sampai pada detik Ijab Qabul & selesai seluruh rangkaian acara saya nggak deg-degan, rasanya santai kaya' di pantai.... wuzzzzzzzz......!!! Akhirnya keinginan saya & mama untuk tidak menangis pada saat acara kesampaian juga hehehe, kenapa nggak nangis? karena tidak ada perintah menangis dalam syarat sah menikah hehehe nggak ding, lha wong nggak sedih kok. malah ketawa gara-gara Pak Puh (Kakak pertamanya mama), beliau emang lucu banget.

Oh iya, sampai detik saya menulis cerita ini saya belum punya buku nikah lo. loh kok bisa? sah nggak tuh secara hukum? sah dong. Saya dinyatakan sah menikah secara hukum & agama. Alasan belum terima buku nikah adalah karena KUA Muara Enim kehabisan stok buku nikah dari Jakarta, lucu! trus saya sedih? nggak lah, buktinya nggak posting status "Ya Allah cobaan apalagi yang Engkau berikan kepada hamba sehingga saya menikah tanpa buku nikah" hufffffff......... Sebagai pengganti buku nikah ada semacam selembar sertifikat yang menyatakan kalau saya & Adin sudah resmi menikah, nanti jika KUA Muara Enim sudah restock buku nikah, saya dihubungi & sertifikat tsb dapat ditukarkan dengan piring cantik eh buku nikah ding +_-".

Bismillairohmanirrohim........

Time passed away..... dan akhirnya SAH! yaaah.... lemes, jadi bini orang gue! husss.... I am so happy and grateful to Allah for everything and to Mama, Papa, Amie, Eyang, family, friends, panitia and all of the guests who have been very kind towards to succeed my wedding day, there's still a long journey ahead for me and Adin for ship sailed of life, and hopefully Adin could be a good leader for me and our descent, Insya Allah...:)

Okey.....

It's poto-poto time.....

Alhamdulillah the event runs smoothly, I can feel the happiness among them, thank you all. See, the joy on their faces after the Akad ends.

Thank you for reading, wait for the next part of my wedding story (pede bgt).

The Day....

Sabtu, 10-11-2012, pagi buta....

Dulunya sih pengen akad nikah bisa dilaksanakan pagi hari jam 9, why? supaya angkanya jadi makin cantik, jam 9, tanggal 10, bulan 11, tahun 2012, tapi apa daya Si Bos penyandang dana terbesar pernikahan nggak setuju. Akad nikah baru akan dilaksanakan jam 14:00, jadi pagi harinya keluarga masih punya waktu untuk jalan-jalan, sarapan, beres-beres, fitting baju seragam, becandaan, makan gorengan, dll. Saya ngapain tuh? yang pasti nggak nge-Tweet hehehe karena lumayan banyak yang harus dipersiapkan, pagi-pagi calon penganten wanita masih ikut be-beres dong, banyak yang bilang "aduuuuuh calon manten nggak boleh beres-beres, pamali.....", tapi karena pada dasarnya saya adalah anak yang berbakti, helpful, rajin beres-beres, cantik, baik hati, mata belo' dan rajin menjahit (halaah halaah....) akhirnya saya ikut bantu ini-itu, rasanya risih aja kan kalo people around us busy to helping sedangkan kitanya diem aja, saya sih nggak terlalu percaya dengan mitos pamalinya, yang penting ga bawa' sepanci Rendang panas sambil koprol saya rasa nggak masalah hehehe.

Oya, sedikit review kamar penganten, ini dia. mana poto pengantennya? hehehehe saya sudah berjanji kepada diri sendiri, bersumpah dibawah kitab UUD1945 ga mau upload poto penganten yang sedang lenje-lenje di kasur, why? because..... because of you, my life has change thank you for the love and the joy you bring (malah nyanyi), nggak ada penjelasan yang pasti untuk ini, pokoknya nggak ada aja :D. cerita kamar penganten ini juga sampai awal dekorasi dipasang sampe dicopot lagi Si Penganten nggak bobok disini loh... "why?", "mau saya jawab pake nyanyian lagi?", sama juga, there is no explanation for this. pokoknya nggak ditidurin aja :D

Jumat, 9 November 2012

Pagi buta....

Keluarga tanah Jawa bersiap berangkat ke Muara Enim, that's gonna be the long and tiring journey, karena perjalanan Jawa - Tanah Sumatra dengan menggunakan pesawat harus transit di Jakarta, "bisa nggak, ga pake transit?", "bisa sih, kalo punya jet pribadi" hehehe.

Di Muara Enim ga kalah rempongnya, pagi-pagi penghuni rumah udah pada bangun, big plan for these day adalah mendekorasi rumah, sedot WC (ups..) & pagi harinya saya di mandikan, loh kok dimandikan? jadi si Ibu penyelenggara prosesi Adat Jawa menjadwalkan perawatan tubuh (luluran) untuk saya, perawatan yang ini beda dengan di salon, supaya manglingi begitu kata beliaunya. Saya sebetulnya cukup berharap saya bisa berubah wajah seperti Emma Watson tapi ya sudahlah.... terima takdir :p. oh ya Siangnya saya dipakein mahendi (pacar). Dulu nggak pengen pake pacar di tangan & di kaki but for those reason I love art dan pengen lihat mbaknya melukis di tangan saya juga sih :p

Okey fams welcome to Palembang :) but it wasn't the end coz the "true" journey has begins, yaituuu perjalanan ke Muara Enim. Perjalanan Palembang - Muara Enim akan ditempuh dalam waktu 5 jam (normal) atau waktu tak terhingga (kalo macet truk pengangkut Batu Bara).

Jam 8 malem....

Alhamdulillah, satu persatu keluarga mulai tiba dirumah, tired face and flagging is certain tapi seneng pastinya.

Lagunya enak didenger, tapi liriknya galau abis, ciri khas lagu Indonesia hehehe, waktu honeymoon ke Bali minggu lalu, saya & Adin ter-anchor-ing (nggak sengaja dengar terus sampe2 kalo inget lagu tsb perasaan kita ikut terbawa ke suasana saat itu) sama lagu ini. Ceritanya waktu jalan-jalan keliling kota Denpasar dan sekitarnya, saya & Adin selalu dengerin Hard Rock FM nah kebetulan lagu ini sedang hits banget, jadi diputer terus deh. Tanpa berusaha menyerap makna dari setiap lirik yang tersirat disaat momen honeymoon kami, lagu ini lumayan enak dinikmati di dalam mobil. Saya shared video clip & liriknya yah... enjoy.... 

Sendiri, sendiri ku diam, diam dan merenung
Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
Darimu yang mulai berhenti
Berhenti mencoba, mencoba bertahan
Bertahan untuk terus bersamaku

Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali

Ku coba meraih mimpi
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Bayangkan.. bayangkan ku hilang, hilang tak kembali
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untuk ku rindukan

Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali

Ku coba meraih mimpi
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Ini harusnya kita coba saling melupakan
Lupakan, lupakan kita pernah saling bersama

Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali

Ku coba meraih mimpi
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu 

Sumber:

V-clip: youtube.com

Lirik: kapanlagi.com

Watched The Voice on AXN, judging with @TheRealXtina, @blakeshelton and @CeeLoGren, I feel so hypnotized by Adam Levine (@adamlevine), Lead singer of Maroon5. He is so Man with his flat stomach, long legs (I'd love long-legged man) and sexy voice. I realized too late that he's so fascinate huuuuu.....

Then I dreamed, Adam told me.....
But then, I woke up and find out who was right in front of me? dia adalaaaahhh..... ngek-ngooooookkkk
huwaaaaaaahhh.... saya sedang berada dirumah, dengan koneksi Internet yang lumayan wokeee, acara TV lagi pada jelek, label undangan sementara belom ada tambahan & semua checklist kebutuhan pernikahan sudah dipastikan. intinya saya lagi nganggur!