Sebelum membuat list lagu wedding ini, saya dimohon untuk berbesar hati terlebih dahulu, mengingat acara akan diadakan di Sebuah kabupaten yang jarak tempuhnya 5 jam dari Kota Propinsi, jadi selera lagu di masyarakatnya kalo nggak dangdut ya dangdut, HIDUP DANGDUT!!!

Tapi nggak papa deh, we shouldn't sweat the small stuff, right? cuma masalah lagu-lagu aja isn't a big deal, kalo nggak suka tinggal tutup telinga, fokus salaman hehehe. Menurut peraturan pernikahan di sini yang diatur dalam KUHP pernikahan, kedua mempelai harus nyanyi (tapi kemaren baru tanya periasnya sih katanya nggak nyanyi juga boleh, dasar saya juga yang pengen nyanyi hahahaha). Hiburan rencananya akan diisi dengan single player keyboard a.k.a. orgen tunggal yang akan dinyanyikan oleh 1 biduan, cewek sepertinya seeet daaah!!. okeeeey... *tarik napaaas* *calm down* *don't sweat the small stuff"* asal jangan ada adegan saweran aja di nikahan saya. 

Okey, berikut adalah list lagu impian saya:

1. Bruno Mars - Marry You

2. Maliq And n'Essentials - Dia

3. Adera Ega - Lebih Indah

4. Shania Twain - From This Moment

5. NSync- This I Promise You

6. Ten2Five - I Will Fly

7. Everlating Love - Jamie Cullum

8. Savage Garden - I Knew I Love You

9. Lily Allen - Smile

10. David Cook - Always Be My Baby

11. Jason Mraz Feat. Colbie Caillat - Lucky

12. Maher Zain – Barakallah

13. James Morrison - You Give Me Something

14. Westlife - My Love

15. Ronan Keating – When You Say Nothing At All

16. etc.

Kira-kira begitulah, list lagu impian saya, realitanya entahlah hehehe, tapi yang pasti saya akan berjuang memberi list lagu saya, tapi nggak bisa sama seperti list diatas tentunya, karena sepertinya list yang saya berikan murni lagu Indonesia, nggak ada barat2nya.

Lagu yang sebetulnya ingin saya nyanyikan sama Adin itu kalo nggak Dia-nya Maliq ya Marry You-nya Bruno Mars versi Glee Cast (duet). tapi, si Papa udah mewanti-wanti, lagu itu seharusnya yang bayak dikenal di masyarakat sini, "harus yang dikenal di masyarakat sini?"  berarti .... semi dangdut dong atau kalopun lagu cinta, ya lagu cinta yang gitu itu hehehe... terakhir si Mama memberi contoh lagu yang dinyanyikan teman saya di pernikahan adalah lagu duetnya Shireen Sungkar & Teuku Wisnu yang judulnya aja saya nggak tau dan nggak berniat cari di Google. ada juga lagu duetnya Nicky Tirta & Vanessa Angel judulnya Indah Cintaku (kalo ini saya tau, karena ini lagu warnet --"). Si Adek (Amie) yang selera musiknya mayan bagus mau nyanyi lagunya Adera -  Lebih Indah, emank keren lagunya.

Jadi, untuk list sebenar-benarnya yang akan dikirim ke Orgen Tunggalnya mana? entahlah, belum saya list, kalo kata Lady Gaga, I'm kind of buzy. rencananya malem ini saya sama Amie mau ngelits lagunya & segera di kirim, masih belom berani publish karena belom dapet approval dari si Orgen Tunggalnya, doakan saja supaya acaranya menyenangkan, apapun lagu yang dimainkan hehehe

This tutorial is about "how to make a shawl from Chiffon material?". 

#1 Style. One Side of Ruffle

Steps:

1. Bagi jilbab menjadi dua sisi, satu sisi lebih panjang, satu sisi lebih pendek. Rekatkan terlebih dahulu kedua sisi jilbab di bagian samping depan telinga menggunakan jarum pentul.
2. Sisi lebih panjang dibawa kesisi satunya melalui belakang.
3. Sisi lebih panjang dibawa keatas.
4. Sisi panjang yang sudah dibawa keatas langsung dibawa ke samping, hias menggunakan brooch.

#2 Style, Covering The Chest

 Steps: 

1. Ikuti langkah 1-3 dari foto sebelumnya, kemudian sisi panjang yang sudah dibawa keatas, di bawa menutup dada melalui bagian depan, rekatkan menggunakan jarum pentul di samping telinga, rapikan.
2. Hias menggunakan brooch.

  ----- End of Style 2 ----

Chiffon Shawl: Fashion To Be You

Photo by @risdwia

kalo belum pernah denger sebelumnya, coba diresapi aja deh, kira-kira bener nggak hal tersebut sering terjadi di sekitar kita. malah ada teman yang bilang "kamu naek becak 5 ribu minta selamet", alamakk!!. Menyebalkan memang, jika kita ternyata tanpa sengaja "terjebak" ke pelayanan semacam itu, seperti yang saya rasakan sekarang nih dan mungkin lebih parah, saya terpaksa bertransaksi dengan seseorang yang ternyata tidak punya one category of serve-pun. udah hasilnya ngga bagus, bayarnya nggak murah & nggak tepat waktu.

Semoga ini bisa saya jadikan pelajaran, saat saya memposisikan diri saya sebagai customer saya harus lebih selektif lagi memilih tempat yang benar-benar berkualitas. saat saya memposisikan diri saya sebagai people who provide services saya harus bisa bersikap profesional, bukan hanya memberi 2 Category of Serve tapi 3 kategori :)